Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan

Minggu, Maret 08, 2015

Ahli Maksiat

"Dialah yang maha melihat lagi maha mengetahui"

melalui sebuah perenungan harus disadari kita adalah ahli maksiat, dengan keterbatasan yang kita miliki dan juga hawa nafsu yang selalu menghantui kita. dan juga harus kita sadari bahwa allah selalu melihat dan mengawasi kita.

setiap gerak-gerik, pikiran maupun besitan hati semuanya tidak luput dari pengawasannya. maka tidak ada jalan lain selain kita akui dosa -dosa dihadapannya dengan penuh kerendahan, tunduk dan rasa hina.

"engkaulah rabbku, dan aku adalah hambamu"

setiap kita adalah pendosa dan sebaik-baik pendosa yang banyak bertaubat.

كُلُّ بَنِي آدَمَ خَّطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
setiap anak adam adalah pelaku dosa dan sebaik-baik pendosa adalah yang selalu bertaubat (Al-hakim)

Senin, Desember 22, 2014

Apa yang Akan Kamu Tinggalkan?


dalams sebuah hadits Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)


kehidupan tidak hanya terhenti hanya ketika ajal sudah menjemput. kematian hanya sebagai sebuah tranformasi perpindahan antar alam dunia menuju alam yang sebenarnya yaitu alam akherat. jadi seorang muslim sangat sadar bahwa kehidupan di dunia hanyalah untuk investasi amal untuk menjadi bekalnya  sehingga bisa sampai ke alam yang sesungguhnya yaitu alam akherat.

dan muslim yang sadar tentang hal ini akan senantia memanfaatkan kehidupannya mengeruk bekal sebanyaknya-banyak sehingga batas yang ditentukan yaitu kematian. namun dalam sebuah hadits yang saya sebutkan di atas, rasulullah memberikan solusi mudah cara beninvestasi amal yang baik. dan juga amalan yang rasulullah sebutkan dalam hadits ini masih berlaku atau masih mengalir pahalanya walaupun manusia itu telam mati.

yang pertama adalah shadaqoh jariyah. contohnya saat kita membuat sebuah sumur atau membangun atau menyumbang masjid maupun sebuah instansi pendidikan. selama harta yang telah kita infakkan dimanfaatkan terus menurus sampai akhirnya kita tinggal mati maka pahalanya tetap dan terus mengelir kepada kita. contoh kecil sajalah misalkan kita sumbangkan 1 lampu untuk masjid.

Minggu, Oktober 19, 2014

Melanggar Apa? Ayat apa? Hadits apa?

Ini menunjukkan ketidak tahuan ilustrator bahwa kaum fatalis kombatan takfiri ekstrimis ga sampe segitunya menentang peraturan pemerintah
Mereka ga sebodoh itu menggeneralisir setiap syariat yang ga diajarkan Islam sebagai sebuah peraturan sia-sia dan menentang hukum Allah

Kemungkinan ilustrator memang bahlul

Jumat, Oktober 17, 2014

Saat Ilmu Tak Mengantarkan Pada Amal



Bertahun-tahun dia bergelut dengan buku. Berlembar-lembar dia baca, salin, ditelaah dan ditadaburi makna-maknanya.  Mulai dari yang berbahasa inggris hingga bahasa arab dan sekali-sekali berbahasa jerman dan perancis. Dari mulai aqidab, fiqh, sejarah - sejarah yang tak terjamah, hadits-hadit semuanya dilahapnya dengan dengan bertingkat-tingkat levelnya. Siangnya tak lagi ia luangkan hanya untuk bersenda gurau ataypun hanya sekedar menonton tv. Dengan mengemban misi dan sebuah tujuan yang kuat ia tak goyah dan mudah lalai dan keluar jalur dari apa yang sudah agendakan. Hanya sebatas itu ? Berkelanalah ia ketempat - tempat bersejarah mencari bukti-bukti kelemahan musuhnya. Berdiskusi denga. Teman sejawat yang satu misi dengannya tentang sebuah startegi bagaimana implementasinya. 

Sayang beribu sayang kitab-kitab yang selama ini hanya ia gauli hanya akan menjadi hujjah dan bahkan meghabiskan waktunya tanpa faedah yang ia dapat dimasa depan. Syukur-syukur allah memberikan hidayah lewat bacaan -bacaan yang lalu. 
Ilmu yang siang malam dia ambil hanya akan mengharumkan namanya karna telah berhasil mencari celah celah pada islam. Jangankan membuah amalah masuk kedalam hatinya saja menjadi mustahil. Kira-kira begitu gambaran sekilas tentang seorang orientalis - ia habiskan hidupnya dengan hal bias.

Begitulah dengan kita. Ketika ilmu-ilmu yang kita dapatkan siang malam tak berbuah amalan. Tak membuat hati lebih bersih maka tak ada bedanya kita dengan mereka. Bacaan kita hanya agar bisa mendebat sesama atau hanya sekedar pemanis pembicaraan di depan umum. 

Maka kita harus ketahui kita tidak beri balasan oleh allah karna banyaknya ilmu yang kita punya. Banyaknya buku yang kita baca, tapi kita akan dibalas sesuai dengan apa yang telah kita amalkan 

إِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ (الطور : )١٦ 
Sesungguhnya engkau akan dibalas sesuai apa yang engkau kerjakan

Maka kita niatkan ilmu yang kita ambil untuk mengangkat kebodohan dari diri kita-dengan mengamalkannya-. Dan mengangkat kebodohan dari orang lain-dakwah-. Dan menjadi jalan untuk lebih dekat kepada allah. Kalau ilmu kita justru kita tidak menjadikan lebi beriman dan lebih dekat kpd allah-ilmu apasaja-. Maka harus kita koreksi apa yang salah dari kita niatnya?ada dosa yang belum diampuni?.

Rabu, Oktober 15, 2014

Teruslah Mengalir

Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman

Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang

Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan

Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang

 

            Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan

            Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang

 

Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa

Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran

 

            Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam

            Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

 

Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang

Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan

 

 

Imam Syafi'i (767-820 M)

-Dari sang pemilik-


Senin, Oktober 13, 2014

Aku dan Ribuan Kitab

Malu rasanya 
Setiap hari ketemu kitab, pagi, siang, malam namun kita tak dapat memanfaatkannya secar maksimal. Harus sadar semua kitab didepan adalah sebuah perjuangan ulama-ulama dalam membela agama ini. Dan kita penerusnya juatru lalai dan terbuai kemudian meninggalkan pemanfaatan kitab ini. 
Kitab sebenarnya sebuah senjata yangdirakit dengan bentuk keikhlasan penulisnya demi menjaga keagungan dan keabadian ilmu sedangkan penerusnya, menggunakan/memanfaatkannya saja tidak bagaiman mengembangkannya.

Rasanya malu...
Dahulu para ulama untuk menuntut satu hadits saja harus berjalan berhari-hari, berbulan-bulan pergi dari suatu tempat ketempat yang lain kemudia memilah dari sumber yang benar. Setelah kemudian hasil kerja keras ini terkumpulkan dalam lembaran demi menjaga keontentikannya. Kemudian para pewarisnya? Apakah harus berjalan dari benua kebenua? Apakah harus menjual rumah atau tunggangan demi mendanai perjalanan mencari hadits.

Malulah...!malulah wahai pemuda. 

Senin, Oktober 06, 2014

“Dia yang berlebihan akan binasa”


“Dia yang berlebihan akan binasa”

Tentu saja semua yang bernyawa akan binasa, namun ungkapan ini tertuju pada keburukan berlebih-lebihan, termasuk dalam urusan agama (ghuluw: berlebihan dalam beragama).

Dalam Qur’an israf beberapa kali disebutkan untuk urusan makan, minum, berpakaian dan perhiasan. Dan jamaknya memang pada hal-hal tersebut manusia sering tak mampu menahan diri untuk merasa cukup.

Berlebihan juga bisa mengarah pada dusta, terlalu berlebihan dalam memuji orang lain akan menyampaikan kita ke area kebohongan, astaghfirullah. Nabi Isa bagi kita tetap hanya seorang Nabi, dan Ali tetap hanya seorang sahabat yang mulia—setinggi apa pun keistimewaan mereka, pujian pada keduanya tak boleh setara apalagi melebihi pujian pada Allahu Ahad.

Lalu bagaimana caranya menghindari israf?

Pertama: jangan israf. Maksudnya hindari penyebab yang mengantarkan padanya yakni; tidak tahu dan tidak mampu menahan nafsu.

Kedua: proporsional dalam beragama dan berdunia. Dalam menjalani hablun-hablun (kecintaan-kecintaan) yang perlu dijalani baik hubungan dengan Allah, dengan manusia, dengan alam dan dengan diri sendiri, takarlah proporsi cukup dan seimbang yang sehat bagi iman, akhlak, mua’malah, jasad dan jiwa kita. Ingat, Ibadur-Rahmaan adalah hamba yang proporsional (silahkan baca surah al-Furqan-nya).

Ketiga: transparan. Setiap urusan yang mulai ditutupi dan tak jujur akan berpotensi timbulnya ketidak proporsionalan dan penyelewengan yang pada bagiannya berpotensi israf.

Jadi, Saudaraku…kenyang itu boleh, kekenyangan jangan. Rajin shalat itu bagus, tapi shalat terus sampai lalai pada kewajiban yang lain-lain, nah itu dia ghuluw…
Anni Soetardjo

Selasa, Juli 29, 2014

Maktabah Syamilah untuk IPod dan IPhone


Sebelumnya ketika saya ingin membaca kitab Arab saya harus cari format PDF dari kitab itu atau harus baca di browser. Tapi alhamdullilah telah hadir maktabah syamilah untuk iPod dan iPhone saya sehingga saya tidak perlu susah lagi untuk membaca kitab-kitab klasik dan kontemporer para ulama. 
Aplikasi ini menyediakan banyak sekali kitab-kitab dan kelebihannya adalah semua bisa kita download secara gratis. 
Ini link downloadny 

https://itunes.apple.com/id/app/almktbt-alshamlt/id551207128?l=id&mt=8

Selamat mencoba dan mari kita gunakan teknologi untuk mempermudah belajar kita




Kamis, Juni 19, 2014

Drama dan Bakti Sosial





teater wadah sosial, terbukti dengan teater banyak pengalaman yang saya dapatkan. pengalaman bagaimana menyikapi sesuatu, pengalaman bagaimana komunikasi yang baik, pengalaman melihat sifat karakter orang.

selain itu teater juga mengantarkan saya ketempat dan tempat baru. berikut ini salah satu pengalaman saya saat tampil di desa Kromengan Malang selatan. bersama rombongan dari YBM (Yayasan Bina Masyarakat) kami berangkat kesana. memang tujuan pertama dan utama adalah dakwah dan bakti sosial. selain mengedakan pengobatan gratis baik berupa medis, herbal maupun ruqyah, rakyat desa kromengan kami rasa juga butuh hiburan.

yang kita tau kalau sudah berhubungan dengan hiburan tentu banyak kita dapatkan dan hampir semua berlawanan dengan hukum syar'i. maka dari itu kita harus menyajikan hiburan yang syar'i dan menjadi penyampai dakwah kami.
akhirnya pihak YBM dan panitia mengusulkan agar menampilkan Drama. sayalah dan teman-teman santri terpilih tampil dalam drama ini. dan  tentunya drama yang kali harus bermuatan ajaran islam dan banyak mengandung hikmah di dalamnya dan tidak hanya sebagai pengisi jeda ataupun tontonan belaka.

Ust Tito sebagai pembimbing dan sekaligus penulis naskah memilihkan cerita yang pas dan bisa kami mainkan karna memang kebanyakan dari kami bisa dikatan baru dalam dunia drama.

dipilihlah cerita dari sebuah hadits nabi(jangan lupa sholawat) salallahu alaihi wasallam. yang diambil dari kitab Riyadusshalihin. cerita tentang 3 orang pemuda yang di datangi oleh malaikat berwujud manusia. untuk selengkapnya saya upload kan suara dubbing dari drama tersebut, karna memang kita tampil dengan bantuan suara rekaman

semoga drama dan bakti sosial kami disana dapat berkesan dihati para masyarakat desa Kromengan dan jadi amal jariyah bagi kami


Sabtu, Mei 24, 2014

‘Debat’ Quraish Shihab vs Pesantren Sidogiri tentang Syi’ah

Prof. Dr. Quraish Shihab, pernah membela Syi’ah dengan menulis buku berjudul “Sunnah-Syiah Bergandengan Tangan! Mungkinkah?”. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Lentera Hati pada Maret 2007.
Namun, pembelaan Prof. Dr. Quraish Shihab tersebut mendapat kritikan tajam dari Tim Penulis Buku Pustaka Pondok Pesantren Sidogiri. Tim penulis ini menulis buku sanggahan pembelaan Quraish Shihab terhadap Syiah yang berjudul “Mungkinkah Sunnah-Syiah dalam Ukhuwah? Jawaban atas Buku Dr. Quraish Shihab (Sunnah-Syiah Bergandengan Tangan! Mungkinkah?” pada September 2007.
Salah satu kesimpulan Quraish Shihab dalam bukunya ialah, bahwa Sunni dan Syiah adalah dua mazhab yang berbeda. “Kesamaan-kesamaan yang terdapat pada kedua mazhab ini berlipat ganda dibandingkan dengan perbedaan-perbedaan dan sebab-sebabnya. Perbedaan antara kedua mazhab – dimana pun ditemukan – adalah perbedaan cara pandang dan penafsiran, bukan perbedaan dalam ushul (prinsip-prinsip dasar) keimanan, tidak juga dan Rukun-rukun Islam.” (Cetakan II, hal. 265).
KH. A. Nawawi Abdul Djalil, pengasuh Pesantren Sidogiri yang menegaskan, dalam sambutannya atas buku yang ditulis tim penulis tersebut mengatakan: “Mungkin saja, Syiah tidak akan pernah habis sampai hari kiamat dan menjadi tantangan utama akidah Ahlusunnah. Oleh karena itu, kajian sungguh-sungguh yang dilakukan anak-anak muda seperti ananda Qusyairi dan kawan-kawannya ini, menurut saya merupakan langkah penting untuk membendung pengaruh aliran sesat semacam Syiah.”
Berikut ini beberapa topik yang dibahas oleh Prof. Dr. Quraish Shihab dalam bukunya dan dikritisi oleh Tim Penulis Buku Pustaka Pondok Pesantren Sidogiri dalam buku sanggahannya.

Sabtu, Mei 10, 2014

Pidato Sultan Brunai

ini baru debator ulung yaitu Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar 'Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien, Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam
(1) "di negara nt, nt mempraktekan kebebasan berpendapat, kebebasan Pers dan kebebasan beragama" ‪#‎SultanBrunei‬
(2) " itu ada dalam konstitusi nt, itu ada dalam sistem politik nt, hidup nt dan cara hidup nt" #SultanBrunei
(3) " di negeri gw, gw orang mempraktekan islam, melayu dan sistem monarki dan sekarang gw orang mau mempraktekan islam" #SultanBrunei
(4) "islam adalah Konstitusi kita orang, indentitas nasional kita dan cara kita orang hidup" #SultanBrunei
(5) " kita mungkin akan mendapatkan lubang pada sistem hukum nt dan juga nt akan menemukannya pada sistem hukum kite, tapi inget yech, ini negara gw" #SultanBrunei
(6) "nt mempraktekan Homosexualitas dan gw mempraktekan HAK gw sebagai Muslim di dunia ini dan akhirat" #SultanBrunei
(7) " ini negeri islam yang mempraktekan hukum islam, kenapa nt gk khawatirin aja anak2 nt bawa beceng ke solah dan di tembak mati??"

Jumat, Maret 28, 2014

قصا ئد الإمام الشافعي رحمه الله




هذه هي الدنيا
تموت الأسد في الغابات جوعا ... ولحم الضأن تأكله الكــلاب
 وعبد قد ينام على حريـــر ... وذو نسب مفارشه التــراب

دعوة إلى التنقل والترحال
ما في المقام لذي عـقـل وذي أدب ... من راحة فدع الأوطان واغتـرب
 سافر تجد عوضـا عمن تفارقــه ... وانْصَبْ فإن لذيذ العيش في النَّصب
 إني رأيت ركـود الـماء يفســده ... إن ساح طاب وإن لم يجر لم يطب
 والأسد لولا فراق الغاب ما افترست ... والسهم لولا فراق القوس لم يصب
 والشمس لو وقفت في الفلك دائمة ... لملَّها الناس من عجم ومن عـرب
 والتِّبرُ كالتُّـرب مُلقى في أماكنـه ... والعود في أرضه نوع من الحطب
 فإن تغرّب هـذا عـَزّ مطلبـــه ... وإن تغرب ذاك عـزّ كالذهــب
الضرب في الأرض
 سأضرب في طول البلاد وعرضها ... أنال مرادي أو أموت غريبـا
 فإن تلفت نفسي فلله درهــــا ... وإن سلمت كان الرجوع قريبا

آداب التعلم
 اصبر على مـر الجفـا من معلم ... فإن رسوب العلم في نفراته
 ومن لم يذق مر التعلم ساعــة ... تجرع ذل الجهل طول حياته
 ومن فاته التعليم وقت شبابــه ... فكبر عليه أربعا لوفاتــه
 وذات الفتى والله بالعلم والتقى ... إذا لم يكونا لا اعتبار لذاته
متى يكون السكوت من ذهب
 إذا نطق السفيه فلا تجبه ... فخير من إجابته السكوت
 فإن كلمته فـرّجت عنـه ... وإن خليته كـمدا يمـوت

Minggu, Maret 09, 2014

Dunia Dan HAM Bungkam Atas Pembantaian Muslim di Afrika Tengah


IDM - Serangan membabi buta yang
melampaui batas-batas nilai
kemanusian kembali dirasakan kaum
muslimin. Saat ini, perlakuan buruk
itu tengah dirasakan kaum muslimin
di Republik Afrika Tengah (Center
Africa Republic). Kondisi kaum
muslimin di sana sangat memilukan.

Mereka dibunuh dengan cara yang
biadab kemudian bangkai mereka
dimakan, masjid dan rumah-rumah
dibakar, harta mereka dijarah,
sementara itu para muslimah
diperkosa kemudian dibunuh.
Pembantaian besar-besaran kaum
muslimin ini dilakukan oleh milisi
kristen anti-Balaka.
Milisi kristen bergerak dari daerah
yang satu ke daerah yang lain untuk
melancarkan aksi brutalnya. Hingga
dilaporkan kaum muslimin di Afrika
Tengah hampir tak tersisa. 

Website
BBC edisi Senin 17 Februari 2014
mengabarkan bahwa pasukan Afrika
di bawah Misi Bantuan Internasional
untuk Republik Afrika Tengah (The
International Support Mission for
Central African Republic – MISCA)
berhasil mengevakuasi sekitar 2.000
orang muslim yang melarikan diri
dari negerinya ke Kamerun. Mereka
lari menyelamatkan diri dari
serangan milisi Kristen. 

Koresponden
BBC Cabang Hausa yang menyertai
tentara Rwanda mengatakan bahwa
konvoi yang membawa para
pengungsi diserang oleh milisi anti
Balaka menggunakan senapan,
tombak, panah, pisau, batu, dan
pedang.
Aksi kejam milisi kristen ini bermula
ketika kaum muslimin di Bangui,
dituduh bersekongkol dengan
pemberontak Seleka. 

Pemberontak
Seleka adalah kelompok pejuang
Muslimin yang telah berhasil
mengepung kota Bangui dan
menggulingkan pemerintahan Bozize
pada awal tahun 2013. Kemudian
setelah Francois Bozize tergulingkan,
mereka mendaulat Michel Djotodia,
seorang muslim, sebagai presiden.
Padahal, kebijakan yang dibuat
Michel Djotodia tidak sepenuhnya
berpihak pada kaum muslimin.

Serangan dari milisi kristen semakin
bertambah sejak Catherin Samba-
Panza, walikota Bangui dilantik
sebagai presiden menggantikan
Michael Djotodia yang
mengundurkan diri karena
mendapat tekanan dari berbagai
pihak, baik regional maupun
internasinal.“Kami tidak berniat
membunuh Muslim, tetapi kita
kemudian menyadari bahwa begitu
banyak umat Islam di negara itu yang
mendukung pemberontak Seleka,”
kata Alfred Legrald Ngaya kepada
Anadolu Agency dalam sebuah
wawancara eksklusif yang dilakukan
di Boyirab Township di pinggiran
ibukota Bangui.

Dunia Bungkam

Seperti biasa, dunia internasional
bungkam menyaksikan perlakuan
keji yang dialami kaum muslimin.
Para aktifis HAM seolah kehilangan
taringnnya ketika hak-hak kaum
muslimin yang terlanggar. 

Hal Ini
berbanding terbalik dengan
perlakuan mereka pada non-Muslim.
Begitun pun PBB dengan badan
keamanannya. Tak ada yang mereka
lakukan untuk menghentikan
pembantaian kaum muslimin di
Afrika Tengah.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon
awal bulan hanya berkomentar basa
basi, memperingatkan bahwa
konflik agama di Afrika Tengah
berpotensi membelah negara itu
menjadi dua kubu, Islam dan Kristen.

"Warga Muslim dan Kristen dibunuh
dan dipaksa mengungsi. Kebrutalan
sektarian ini mengubah demografi
negara tersebut,"
katanya.Pembantaian terhadap kaum
muslimin terjadi hingga hari ini,
namun negeri-negeri kaum muslimin
pun tak bereaksi apa-apa melihat
saudaranya diperlakukan seperti itu.

Padahal jika seluruh negeri-negeri
kaum muslimin bersatu, akan
terkumpul kekuatan yang besar
untuk melawan setiap kelompok/
milisi yang melakukan pembantai
terhadap kaum muslim.

Ukhuwah (persatuan) Islam lambat
laun terkikis dengan adanya
nasionalisme yang menyekat-nyekat
kaum muslimin dengan rasa
kebangsaan dan kenegaraannya.
Merasa tak ada hubungan dengan
kepentingan nasional, para penguasa
negeri muslim pun tak ambil pusing.

Hilang sudah makna hadits dalam
benak-benak umat islam yang
menyebutkan bahwa kaum
mukminin laksana satu tubuh.

Karena itu, wajar saja bila kaum
muslimin kerap menjadi sasaran
empuk bangsa imperialis, meski
jumlah umat muslim di dunia lebih
dari 1,5 milyar.
Hal lain yang menyebabkan seringnya
kaum muslimin mendapat perlakuan
buruk bahkan keji, adalah karena
saat ini umat islam tak memiliki
seorang pemimpin yang menjaga
dan melindungi hak-hak mereka
seperti ketika daulah khilafah Islam
dalam kepemimpinan seorang
khalifah masih tegak.
Dahulu, di masa keemasan Islam, ada
seorang teladan abadi sepanjang
masa. Dia adalah khalifah al-Mu’tasim,
khalifah Bani Abbasiyah (833-842
Masehi). Dialah yang menyambut
seruan seorang muslimah yang
dilecehkan tentara Romawi dengan
mengirimkan pasukan untuk
menyerbu kota Ammuriah, kawasan
Turki saat ini dan melibas seluruh
tentara kafir Romawi di sana.
Disebutkan dalam sejarah, ketika itu
sang muslimah sedang berbelanja di
sebuah pasar di kawasan negeri di
bawah kekuasaan Romawi. Di saat
sedang berjalan itulah, sang
muslimah diganggu oleh seorang
lelaki Romawi dengan menyentuh
ujung jilbabnya hingga dia secara
spontan berteriak : “Wa
Mu’tashamah….!!!” Yang juga berarti
“Dimana kau Mu’tasim…Tolonglah
Aku”
Tak menunggu waktu lama, Al
Mu'tasim menyambut seruan itu
dengan menyiapkan puluhan ribu
tentara mulai dari gerbang ibukota di
Baghdad hingga ujungnya mencapai
kota Ammuriah. Pembelaan kepada
muslimah ini sekaligus dimaksudkan
oleh khalifah sebagai pembebasan
Ammuriah dari jajahan Romawi.
Seperti itulah harusnya seorang
pemimpin melindungi rakyatnya. Jika
untuk membela seorang muslimah
saja khalifah mampu menyiapkan
tentara yang begitu banyak,
bagaimana jika jutaan nyawa kaum
muslimin yang menjadi taruhannya?
Melihat fakta di atas, tak ada pilihan
lain bagi seorang muslim kecuali
mendambakan dan
memperjuangkan agar daulah
khilafahIslam kembali tegak. Hingga
seluruh negeri-negeri kaum muslimin
bisa bersatu dan seluruh kaum
muslimin memiliki seorang perisai
yang akan melindunginya.

Mengapa Rusia Tak Lagi Takut pada Barat?

Di Indonesia juga begitu Pemerintahnya Takut dengan Barat.??

Lembaga2 Barat seperti IMF,
World Bank beserta kroninya
meneriakkan isyu korupsi di
BUMN2 Indonesia.

Tujuannya
agar BUMN2 Indonesia seperti
Telkom, Indosat, Pertamina, dsb
dijual ke asing.

Walhasil kekayaan
alam dan wilayah udara/
frekuensi Indonesia dikuasai
asing hingga rakyat Indonesia
sekedar jadi kacung saja.
Para pemimpin Indonesia
mengharap dollar yg dicetak AS
dari kertas.

Demi kertas yg
sebenarnya tak berharga itu
diserahkan minyak, gas, emas,
tanah, dan bumi Indonesia ke AS.
Padahal untuk dapat dollar AS
cukup menyediakan kertas dan
menekan tombol printer…

Rusia sudah sadar itu.
Kapan Indonesia sadar.??

Barat terkesima, tak percaya
Vladimir Putin menginvasi
Ukraina.

Semua diplomat Jerman,
birokrat euro Prancis dan
intelektual Amerika tertegun
bertanya-tanya, mengapa Rusia
memilih mempertaruhkan
hubungan bernilai triliunan
dolarnya dengan Barat?
Para pemimpin Barat terpaku tak
mengira para penguasa Rusia tak
lagi menghormati Eropa seperti
mereka perlihatkan usai Perang
Dingin.

Rusia tidak lagi
menganggap Barat aliansi
pembebas. Rusia kini
menganggap semua yang ada di
benak Barat melulu uang.
Para tangan kanan Putin tahu
sekali soal ini. Selama bertahun-
tahun para penguasa Rusia telah
membeli Eropa.

Orang-orang
Rusia mempunyai mansion dan
flat mewah dari West End di
London sampai Cote d’Azure di
Prancis.
Anak-anak Rusia belajar di
sekolah-sekolah khusus nan elite
di Inggris dan Swiss, sedangkan
uang mereka diparkir di bank-
bank Austria dan ditampung
sistem pajak rendah Inggris.
Lingkaran terdalam kekuasan
Putin tak lagi takut terhadap
sikap Eropa.

Mereka kini tahu
betul siapa Eropa. Mereka bisa
langsung melihat betapa
penjilatnya para aristokrat dan
konglomerat Barat itu yang
matanya berubah berbinar setiap
kali miliaran dolar uang Rusia
dimainkan.
Rusia sekarang menganggap
Barat munafik karena elite-elite
Eropalah yang justru membantu
orang-orang Rusia
menyembunyikan kekayaannya.

Sekali waktu Rusia menyimak
saat kedubes-kedubes Eropa
mengutuk korupsi di BUMN-
BUMN Rusia. Tapi sekarang tidak
lagi. Karena Rusia tahu sekali
bahwa para bankir, pengusaha
dan pengacara Eropa justru
melakukan kerja kotor bagi
orang-orang Rusia untuk
menyembunyikan uang hasil
korupsi mereka di Antila Belanda
dan Kepulauan Virgin, Inggris.
Kita tidak sedang membahas
uang yang banyak, melainkan
uang yang sangat banyak.

Bank
sentral Rusia memperkirakan dua
pertiga dari 56 miliar dolar AS
uang yang ada di Rusia pada
2012 ada kaitannya dengan
kegiatan-kegiatan ilegal, hasil
berbagai kejahatan seperti
pungli, uang narkotika atau
penggelapan pajak. Ini adalah
uang yang digulungkan para
bankir kaya raya Inggris sebagai
karpet merah demi masuknya
orang Rusia ke London.

Di balik korupsi Eropa, Rusia
melihat kelemahan Amerika.
Kremlin tak yakin negara-negara
Eropa, kecuali Jerman, benar-
benar independen dari Amerika
Serikat. Rusia kini melihat Eropa
tak lebih dari negara-negara klien
yang bisa dipaksa Washington,
untuk tidak berbisnis dengan
Kremlin.

Namun ketika Rusia menyaksikan
Spanyol, Italia, Yunani dan
Portugal saling menyisihkan
dalam tender menjadi mitra
bisnis terbaik Rusia dalam Uni
Eropa, mereka melihat kontrol
Amerika atas Eropa perlahan
memudar.
Di Moskow, Rusia menyimak
kelemahan Amerika di luar
Kedubes Moskow.

Suatu waktu Kremlin khawatir
petualangan asing akan memicu
sanksi ekonomi ala Perang Dingin
yang merugikannya seperti
larangan ekspor komponen-
komponen kunci bagi industri
minyaknya atau bahkan
diputusnya akses ke sektor
perbankan Eropa. Kini
kekhawatiran seperti ini tidak
ada lagi.
Rusia melihat Amerika bingung
karena perjudian Putin di Ukraina
menggoyahkan kebijakan luar
negeri AS yang lebih memilih
membicarakan China atau
berpartisipasi dalam
perundingan damai Israel-
Palestina.

Rusia melihat Amerika rentan: di
Afghanistan, di Suriah dan di Iran
di mana Amerika Serikat kini
amat sangat memerlukan
dukungan Rusia untuk
melanjutkan pengapalan
pasokan-pasokannya,
menuanrumahi konferensi
perdamaian atau menguatkan
sanksi Barat ke Iran.

Moskow tidak gugup. Para elite
Rusia telah mengekspos Barat
dengan cara luar biasa dengan
menawan properti-properti dan
rekening-rekening bank Eropa.
Secara teoritis, ini membuat Barat
rentan mengingat penarikan
dana secara tiba-tiba oleh adanya
investigasi pencucian uang dan
larangan visa, bisa memangkas
kekayaan mereka. Dari masa ke
masa Rusia menyaksikan betapa
pemerintah-pemerintah Eropa
menolak meloloskan undang-
undang yang mirip dengan UU
Magnistky AS yang mencegah
para pemimpin kriminal
memasuki Amerika Serikat.
Semua ini membuat Putin
percaya diri, sangat percaya diri,
percaya bahwa elite Eropa lebih
tertarik pada uang ketimbang
menghadapinya.
Ini buktinya. Setelah pasukan
Rusia mencapai pinggiran Tbilisi,
ibukota Georgia, pada 2008,
rangkaian pernyataan dan
gertakan keluar dari Barat,
namun saat dihadapkan pada
miliaran dolar dana Rusia,
mereka menjadi ciut. Lalu, setelah
para tokoh oposisi Rusia diadili,
Uni Eropa mengirim surat
keprihatinan, tapi sekali lagi
mereka bungkam saat miliaran
dolar uang Rusia tersaji di
hadapan mereka.
Kremlin kini tahu rahasia perang
kotor Eropa. Kremlin tahu pasti
sikap Eropa. Orang-orang
bermuka masam yang
mengendalikan Rusia di era Putin
melihat Barat seperti para politisi
di akhir masa Soviet.
Menengok era 1980-an, USSR
(Uni Soviet) berbicara soal
Marxisme internasional padahal
Soviet tak lagi mempercayainya.
Kini, Brussels, menurut Rusia,
berbicara soal hak asasi manusia
tapi mereka sendiri tidak lagi
mempercayainya. Eropa sungguh
sudah dikendalikan oleh elite
bermoralitas hedge fund
(pengelola dana atau pialang):
Keduk uang dengan cara apa
saja, lalu parkir uang itu di luar
negeri.

Jumat, Februari 28, 2014

Menyalahkan Takdir

Pada lain kesempatan, Syaikh Al-'Utsaimin rahimahullah ditanya:
 "Jika perbuatanku termasuk takdir Allah, bagaimana aku dihukum karena maksiat, padahal itu termasuk takdir Allah?"
 Jawab:
 Anda tidak boleh berhujjah dengan takdir dalam hal maksiat kepada Allah. Karena Allah TIDAK PERNAH MEMAKSA ANDA untuk melakukan kemaksiatan. Ketika anda melakukannya, anda tidak mengetahui kalau itu telah ditakdirkan kepada anda. Manusia tidak pernah mengetahui takdirnya kecuali setelah terjadi. Kenapa sebelum anda melakukan maksiat, anda tidak memperkirakan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala mentakdirkan bagi anda ketaatan, sehingga anda melakukan ketaatan (bukan kemaksiatan)?
 Sebagaimana anda dalam urusan keduniaan,

KENAPA PELAKU MAKSIAT TETAP DISIKSA PADAHAL PERBUATANNYA TERMASUK TAKDIR?

Ditanya kepada Syaikh Al-'Utsaimin rahimahullah:
 Ada masalah yang sering terjadi pada sebagian orang. Bagaimana Allah menghukum pelaku maksiat, padahal Dia telah mentakdirkannya kepada manusia?
 Jawab:
 Sebenarnya ini bukan masalah. Yakni seorang yang melakukan perbuatan jahat (dosa) kemudian dihukum. Sebab dia melakukan kejahatan tersebut DENGAN KEMAUANNYA. Tidak ada seorang pun yang menghunus pedang di hadapannya dan berkata:
 "Lakukan kemunkaran ini!"
 Tetapi (perbuatan dosa itu) adalah suatu perbuatan yang dilakukan ATAS KEMAUANNYA.
 Allah berfirman:
 "Sesungguhnya Kami TELAH MENUNJUKINYA JALAN YANG LURUS; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir (mengingkari)." (Al-Insan: 3)

Jumat, Februari 14, 2014

Berenang

saya akan coba menulis.

karna saya merasa rasanya selama ini, blog ini hanya diisi dengan copas2an di internet. Saya merasa saya memamng kurang kreatif dan hanya bisa menyalurkan ide2 org lain. Dan cenderung meremehkan ide saya sendiri. Padahal manusia dikarunia kecerdasaan yang tiada batas, sehingga tidak banyak org yg terjatuh dan tersungkur karna tak tau bagaimana mengendalikan otaknya sendiri.


dalam blognya www.gondayumitro.com. Guru saya menuliskan bahwa "hanya org yg memiliki kreatifitas saja dan ber ide yg bisa menulis, tidak hanya sekedar menyontoh dan plagiat". Inilah yg membuat saya terdorong untuk memulai dan terus akan menulis.
maka saya mulia berenang dalam memori bacaan yg telah saya baca. Berenang2 dalam kata2 para guru saya. Dan saya akan coba tuangkan dan berbagi di sini. Dan saya punya prinsip "tulis saja terus jangan berhenti"

Kamis, Agustus 15, 2013

Walk to Smart (pantai Jumiang)


menikmati keindahan alam salah satu cara mensyukuri ciptaan sang maha kuasa. akhirnya kemaren di putuskan untuk pergi ke pantai selatan madura, tepatnya di pantai jumang. sebenarnya ini kelanjutan dari acara reuni bersama temen2 sd. cuman karna banyak temen2 yang gk dateng akhirnya kami hanya pergi berempat.

banyak sekali manfaat yg di dapetin ke pantai.

Senin, Agustus 12, 2013

Kritik Kreatif


segala bentuk menuaikan ide dan kritikan bisa disampaikan dengan apa saja. sesuai dengan kreatifitas kita tidak hanya berdomontrasi di jalan dengan bakar-bakar ban sampai aksi jahit. salah satu komunitas ini misalnya. komunitas dengan nama anti tank menyuarakan protes dan kritiknya dengan membuat poster2 san sticker2. dan sekarang sudah dikenal salah satunya di bawah ini.


Designed By Blogger Templates