Ini
menunjukkan ketidak tahuan ilustrator bahwa kaum fatalis kombatan
takfiri ekstrimis ga sampe segitunya menentang peraturan pemerintah
Mereka ga sebodoh itu menggeneralisir setiap syariat yang ga diajarkan Islam sebagai sebuah peraturan sia-sia dan menentang hukum Allah
Kemungkinan ilustrator memang bahlul karena ga tau realita sebenarnya dari konsep pemikiran takfiri dan menghukum hanya dari dhahirnya (persis seperti aswaja yang pukul rata bahwa wahabi mengharamkan ziarah kubur). Atau memang sengaja dibuat seperti itu dengan maksud mendiskreditkan takfiri. Atau hanya sekedar lelucon aja
Dan sebagaimana karya profokatif lainnya, Karya ini kemungkinan mengandung sedemikian rupa upaya penciptaan persepsi ummat berlandaskan persepsi si ilustrator
Ini sering terjadi pada debat antara takfiri dengan aswaja :
Kalo Islam ne negara thoghut, Ngapain nt pake helm kalo bawa motor ?
Hanya saja kali ini sudut pandangnya diubah sedemikian rupa dari orang ketiga
cek
Mereka ga sebodoh itu menggeneralisir setiap syariat yang ga diajarkan Islam sebagai sebuah peraturan sia-sia dan menentang hukum Allah
Kemungkinan ilustrator memang bahlul karena ga tau realita sebenarnya dari konsep pemikiran takfiri dan menghukum hanya dari dhahirnya (persis seperti aswaja yang pukul rata bahwa wahabi mengharamkan ziarah kubur). Atau memang sengaja dibuat seperti itu dengan maksud mendiskreditkan takfiri. Atau hanya sekedar lelucon aja
Dan sebagaimana karya profokatif lainnya, Karya ini kemungkinan mengandung sedemikian rupa upaya penciptaan persepsi ummat berlandaskan persepsi si ilustrator
Ini sering terjadi pada debat antara takfiri dengan aswaja :
Kalo Islam ne negara thoghut, Ngapain nt pake helm kalo bawa motor ?
Hanya saja kali ini sudut pandangnya diubah sedemikian rupa dari orang ketiga
cek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar