Minggu, Maret 08, 2015
Ahli Maksiat
Senin, Desember 22, 2014
Apa yang Akan Kamu Tinggalkan?
dalams sebuah hadits Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
kehidupan tidak hanya terhenti hanya ketika ajal sudah menjemput. kematian hanya sebagai sebuah tranformasi perpindahan antar alam dunia menuju alam yang sebenarnya yaitu alam akherat. jadi seorang muslim sangat sadar bahwa kehidupan di dunia hanyalah untuk investasi amal untuk menjadi bekalnya sehingga bisa sampai ke alam yang sesungguhnya yaitu alam akherat.
dan muslim yang sadar tentang hal ini akan senantia memanfaatkan kehidupannya mengeruk bekal sebanyaknya-banyak sehingga batas yang ditentukan yaitu kematian. namun dalam sebuah hadits yang saya sebutkan di atas, rasulullah memberikan solusi mudah cara beninvestasi amal yang baik. dan juga amalan yang rasulullah sebutkan dalam hadits ini masih berlaku atau masih mengalir pahalanya walaupun manusia itu telam mati.
yang pertama adalah shadaqoh jariyah. contohnya saat kita membuat sebuah sumur atau membangun atau menyumbang masjid maupun sebuah instansi pendidikan. selama harta yang telah kita infakkan dimanfaatkan terus menurus sampai akhirnya kita tinggal mati maka pahalanya tetap dan terus mengelir kepada kita. contoh kecil sajalah misalkan kita sumbangkan 1 lampu untuk masjid.
Minggu, Oktober 19, 2014
Melanggar Apa? Ayat apa? Hadits apa?
Mereka ga sebodoh itu menggeneralisir setiap syariat yang ga diajarkan Islam sebagai sebuah peraturan sia-sia dan menentang hukum Allah
Kemungkinan ilustrator memang bahlul
Jumat, Oktober 17, 2014
Saat Ilmu Tak Mengantarkan Pada Amal
Rabu, Oktober 15, 2014
Teruslah Mengalir
Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang
Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang
Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran
Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang
Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan
Imam Syafi'i (767-820 M)
-Dari sang pemilik-